Lazada Indonesia
Info Kesehatan >>

Printer 3D, Mesin Cetak Revolusioner

VIVAnews - Di tahun 2014, printer tiga dimensi (3D) yang mampu mencetak barang jadi kian populer, baik di kalangan industri manufaktur, dunia medis, maupun perorangan.

Printer 3D menjadi alat cetak revolusioner yang mampu menciptakan sebuah benda dari lapisan-lapisan bahan plastik yang terbentuk menjadi sebuah benda padat. Dengan demikian, siapa saja bisa “kloning” bentuk benda. Tinggal mengunduh desain produk, lalu mencetaknya di rumah. Praktis, mudah, dan murah.

Makin populernya printer 3D, tampak di acara Gartner Symposium/ITxpo yang digelar pada 6-13 Oktober 2013 lalu, di Orlando, Amerika Serikat. Para analis memasukkan printer 3D di daftar 10 teknologi yang berkembang pada 2014.

Gartner meramalkan, pengapalan printer 3D di seluruh dunia akan tumbuh 75 persen di tahun 2014. Dan, di tahun 2015, pertumbuhannya diramalkan meningkat dua kali lipat. Harga printer yang awalnya berkisar US$5.000, setara Rp61 juta, akan turun jadi hanya US$500, sekitar Rp6,1 juta.

Penyesuaian harga itu disebabkan kian banyaknya orang yang menyadari manfaat dari printer. Layaknya hukum ekonomi: semakin banyak barang diproduksi, harga barang itu tentu semakin terjangkau. Baca selengkapnya...
Lazada Indonesia
.